Setia Kangen Water Bali Delivery Service

Screenshot_10-removebg-preview

Setia Kangen Water Bali Production Signature 

 

330 ml

 

Jamu Kunyit Sari Tebu Bali 

 

 

Free delivery service around Denpasar for ordering 5 bottles of jamu ( turmeric juice ) 

 

Turmeric juice is wellknown for its abundant nutrients and anticancer effects, we use no sugar added but still ours is sweet because we use original sugar cane syrup to mix the great taste, are you curious with the misterius taste? please order it right away 

 

 

 

 

The ingredients are: 

 

 

turmeric  

 

sugar cane syrup  

 

lime juice  

 

tamarind juice  

 

spring water, ionized alkalized water pH 9.5 

 

 

Gratis ongkos kirim daerah Denpasar!!!  

 

Wah ternyata jamu buatan sendiri enak sekali ya, dibuat dengan cinta, air yang baik kualitasnya, kunyit, banyak sari tebu asli, hanya sedikit air minum setia kangen water Bali pH 9.5, buah asam. 

 

Selain enak ternyata jamu ini juga bisa menyehatkan kita dan mencegah kanker hidup pada organ tubuh kita, kebetulan saya serius dengan bisnis ini karena saya yakin akan kehebatan kunyit dan sari tebu, karena saya dengar katanya kunyit 10X lebih ampuh daripada kemoterapi, luar biasa bukan? dapatkan di setia kangen water Bali Glogor Carik di Denpasar- Bali : 

 

 

sumber: 

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Penggunaan kunyit tak melulu bicara tentang bumbu masakan. Ke depan, rempah yang jamak ditemui di Asia Tenggara ini dapat digunakan sebagai obat kanker melalui zat kurkumin yang dikandung kunyit.  

 

Penelitian tersebut tengah dikembangkan oleh Yuliati Herbani, peneliti di Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).  

 

Kunyit punya khasiat membunuh bakteri di dalam tubuh. Jika merasa mual, kunyit dapat menetralisirnya.  

 

Untuk kawasan Asia, India telah banyak menuliskan manfaat kurkumin dalam artikel ilmiah. Namun, mereka belum sampai pada tahap pengobatan kanker. 

 

Yuliati mengatakan, kurkumin sulit untuk larut di dalam air. Padahal, kondisi itu diperlukan untuk efektivitas masuknya obat ke dalam sel.  

 

“Kalau lihat di gelas suka nempel di sekitarnya, jadi kuning. Kalau obat yang tidak bisa terlarut dalam air itu tidak bisa digunakan. Kalau di bentuk nano dia bisa meresap, berdifusi begitu cepat ke organ tubuh hingga efektivitasnya jauh lebih tinggi,” kata Yuliati di kompleks Kemenristek Dikti, Jakarta, 

 

Untuk itu, Yuliati memadatkan bubuk kunyit menjadi seperti koin. Lalu, bubuk padat itu ditembak dengan laser dalam larutan air dan ditambahkan dengan cycodextrin.  

 

Tanpa cycodextrin, kurkumin tidak larut di dalam air dan akan mengendap di organ tubuh.  

 

Cycodextrin lebih biokompatibel di dalam tubuh dibandingkan dengan polimer lain,” kata Yuliati.  

 

Dalam bentuk ini, kurkumin dipadukan dengan partikel nano emas. Setelah diinjeksikan ke dalam aliran darah dan menuju organ yang terkena kanker, kurkumin akan disinari dengan laser. Lalu, zat itu bereaksi dan mengeluarkan panas yang bisa menghancurkan sel kanker.  

 

Menurut Yuliati, nanopertikel emas akan keluar bersama metabolisme tubuh. Bila tetap di dalam tubuh, nanopartikel emas pun tidak berbahaya.  

 

Metode ini akan menghasilkan efek yang berbeda dibandingkan dengan perawatan kanker konvensional.  

 

Penggunaan obat sitostatik berguna untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dengan cepat. Namun, efek sampingnya obat ini juga menyerang sel tak berbahaya seperti sel di folikel atau kelenjar rambut. Maka, jangan heran pengguna kemoterapi mengalami kebotakan. 

 

Sedangkan kurkumin berasal dari kunyit. Dengan begitu, Yuliati percaya obat herbal lebih aman bagi pengidap kanker.  

 

“Tidak punya efek samping jangka panjang. Ini baru fokus pada kanker payudara dan serviks,” kata Yuliati.  

 

Dalam tahap penelitian, Yuliati telah mampu mengaplikasikan nanopartikel emas ke larutan air dan ethanol, dan heksana.  

 

Saat ini, penelitiannya sampai pada tahap meratakan ukuran partikel.  

 

Sayangnya, sulitnya komponen optik membuat proses penelitian Yuliati terhambat. Ia harus mengimpor alat penelitiannya dari Singapura dan harus menunggu hingga sekitar dua bulan untuk sampai di meja laboratoriumnya.  

 

Yuliati berharap penelitiannya dapat selesai dalam dua tahun ke depan. Sebagai penerima anugrah tahunan L’oreal – Unesco for Women in Science National Fellowship Awards 2017, Yuliati mendapat tambahan dana penelitian sebesar Rp. 80 juta untuk melanjutkan penelitiannya.  

 

“Di dunia internasional pun kurkumin sebagai antikanker masih in progress penelitian. Jadi saya ingin kejar mereka yang sudah duluan di kurkumin dengna sinergikan nanopartikel. 

 

Sudah ga jamannya lagi kanker. Studi membuktikan kunyit 10x lebih ampuh dari kemoterapi. Tersedia dan dibuat secara exclusive oleh setia kangen water bali ❤❤❤ rajinlah minum sebelum kanker. Tidak enak uang anda kembali. 

 

📍 
Jl. Glogor Carik Selatan Pasar Kangkung Denpasar Selatan

Beberapa kesaksian pelanggan kami dapat disaksikan di youtube: setia kangen water bali

pemesanan delivery ke rumah anda sekitar denpasar wa/telp 081238107412  

 

Testimoni :