Buah Zuriat adalah buah yang popular diantara jemaah haji. Buah ini memiliki khasiat yang banyak. Selain itu kandungan gizi yang tinggi bagi semua yang mengkonsumsinya. Buah zuriat adalah buah asli asal Hulu Mesir, juga ditemukan di Sudan, Sudan Selatan, Kenya, dan Tanzania. Memiliki tinggi bisa mencapai 15,2 meter (50 kaki) dan pohon memiliki batang yang ramping dan cabang yang halus, masing-masing berujung dengan kecil, kaku, berwarna hijau, daunnya seperti kipas.
Buah dari pohon ini berwarna merah oranye sering disamakan dengan jahe. Buahnya dimakan dengan mentah, dan kulitnya dari biji yang bisa dibuat menjadi manisan dan sirup. Buahnya sering untuk menyembuhkan luka. Daun nya dapat digunakan sebagai bahan menenun tikar dan dapat menjadi bahan kertas. Buah ini sering ditemukan pada makam-makam Mesir selama 5.000 tahun. Berikut kita akan membahas buah ini.
Ciri Ciri Tanaman Buah Zuriat
Pohon ini adalah adalah pohon asli yang tumbuh di Mesir, Afrika sub Sahara dan juga ditemukan hingga di Barat India. Pohon ini adalah pohon yang bermanfaat dan dikenal di dunia. Pohon ini adalah anggota dari keluarga palm, Arecaceae. Batang yang kecil dan bercabang sering terbagi menjadi dua seperti Y dan sering kali pada setiap cabang membagi lagi dalam bentuk Y. Hal ini memberikan penampilan pohon yang sangat khas.
Pada ranting dahannya sendiri digunakan sebagai konstruksi, serta untuk pembuatan berbagai peralatan rumah tangga dan daunnya dapat digunakan untuk membuat tikar, bahan untuk mengikat dan juga dapat dioleh menjadi kertas untuk menulis.
Buahnya yang lonjong, berwarna kuning, atau merah ke oranye berukuran seperti apel memiliki warna kulit luar yaitu merah, buah berserat tebal, kenyal dan agak manis (Mesocarpnya). Rasanya seperti jahe dan besar. Daging buah biasanya digunakan dalam memasak, dengan berbagai cara, dan varietas yang berbeda berbeda dalam sifatnya. Sementara bagian yang matang sulit dimakan maka biasanya digunakan sebagai campuran sayuran.
Untuk orang-orang yang hidup di gurun menggunakan buah ini sebagai makanan untuk mempertahankan hidup dan dimanfaatkan sebagai makanan yang mencegah kelaparan. Masyarakat di wilayah Turkana dari Kenya sangat bergantung pada buah ini selama tahun kekeringan 1992-1994.
Penelitian sebelumnya pada Zuriat adalah telah difokuskan pada buah karena selain nilai gizi, juga dapat dioleh menjadi minuman, buah ini dapat diseduh dan menjadi infus air panas, menghasilkan pulp dari buah kering yang banyak dikonsumsi sebagai tonik kesehatan dan telah dihargai selama berabad-abad.
buah zuriatKadar air buah Zuriat sendiri sebanyak 24,05%, sedangkan kelembabannya disesuaikan dengan nilai dari isi buah, dimana kelembapan bisa 29,85%, 38.50%, 50.07% dan 67,59%. Buah dapat menyerap kelembaban tanpa terjadi pembengkakan air nya dan memungkinkan dapat dipertahankan dalam buah, oleh karena itu, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam ukuran buah.
Nilai ketebalan daging buahnya rata-rata adalah 5,43 mm, dengan kisaran antara 3,19-7,57 mm. Nilai ini diperoleh dari dimensi buah kelapa Zuriat yang telah dipisahkan dengan bagian lainnya. Nilai-nilai daging ini dapat dipertahankan ketika buah ini dikupas.
1. Buah Zuriat sebagai antioksidan
Radikal bebas dalam tubuh terdiri atas oksigen reaktif dan nitrogen reaktif, seperti superoksida, hidroksil dan radikal oksida nitrat. Sedangkan yang non radikal bebas seperti seperti oksigen singlet, hidrogen peroksida, asam hipoklorit dan peroxynitrile juga penting. Mereka dihasilkan dari dalam tubuh sebagai konsekuensi dari kegiatan seluler dan kegiatan metabolisme dan juga muncul dari eksogen yang bersumber dari sumber paparan radiasi, cidera yang dialami, obat oksidatif dan polutan.
Beberapa oksigen raktif dan nitrogen reaktif ini memiliki peran penting seperti dalam produksi energi, fagositosis, pertumbuhan regulasi sel dan sebagai sinyal dalam beberapa biosintesis. Kelebihan produksi dan akan merusak sel dan jaringan karena reaktivitas mereka terhadap senyawa biologis yang fungsional. Tubuh mempertahankan keseimbangan dari oksigen reaktif dan reaktif nitrogen ini.
Enzim antioksidan dan molekul antioksidan dalam makanan akan mengurangi stres oksidatif yang terjadi, ketika ketidakseimbangan terjadi, maka dapat terjadi konsekuensi kesehatan yang serius. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat memberi efek positif pada manusia seperti dalam kesehatan dan mencegah proses penuaan dini.
Buah zuriat kaya akan antioksidan phytochemical, seperti vitamin dan khususnya, flavonoid, kumarin, hydroxycinnamates dan komponen lignin yang bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi stres oksidatif karena radikal bebas. Selain itu, tingginya flavonoid dan hydroxycinnamates akan menunjukkan berbagai farmakologi yang memiliki sifat kebermanfaatan seperti vasoprotective, antikarsinogenik, antialergi, antivirus, antiiskemik, antiinflamasi dan aktivitas antiproliferasi sel.
2. Zuriat memiliki nutrisi yang tinggi
Pada penelitian buahnya sendiri menunjukkan bahwa buah ini berisi nutrisi yang penuh mineral, protein dan asam lemak, khususnya pada nutrisi asam linoleat yang penting. Pada identifikasi senyawa, dengan kromatografi lapis tipis, menunjukkan bahwa buah mengandung jumlah saponin, coumarin, hydroxycinnamates, minyak esensial dan flavonoid yang signifikan.
3. Zuriat untuk antihipertensi
Buah ini sering dikunyah untuk mengontrol hipertensi dimana buah nya dapat menurunkan tekanan darah. Namun buah ini dapat langsung dikunyah ketika mentah sedangkan ketika sudah matang sulit dimakan.
4. Biji buah untuk obat mata ternak
Biji didalam buah, dikenal dapat digunakan untuk mengobati sakit mata pada ternak menggunakan dengan cara menggunakan arang dari benih serta membuat bulatan-bulatan. Faktanya pohon ini tidak sebesar kelapa meskipun mirip. Kulit dari buah ini sebagian besar dimakan sedangkan bagian yang berdaging adalah satu-satunya bagian yang dapat dimakan. Begitu juga, sekam dari pohon ini yang tidak sekeras yang kelapa. Selain itu,
5. Zuriat sering digunakan sebagai obat tradisional
Dalam pengobatan tradisional Cina selama lebih dari 2000 tahun, rekomendasi umum untuk mereka konsumsi adalah untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya senyawa antioksidan (seperti polifenol, karotenoid) karena efek sehat yang sangat terkenal terkenal. Sehingga buah ini dikenal karena kegiatan antioksidan yang potensial dan direkomendasikan untuk konsumsi.
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Fenol bioaktif yang sangat menarik sebagai antioksidan karena kemampuan mereka untuk bertindak sebagai efisien radikal bebas membuatnya menjadi satu dari obat tradisional. Zuriat sendiri adalah salah satu bahan yang dapat diolah menjadi minuman yang biasa dikonsumsi secara tradisional di negara Mesir yang senyawa dalam buah ini amat kaya polifenol.