Kentang menjadi salah satu olahan yang kerap disantap banyak orang setiap hari. Tidak hanya untuk sayur, kentang juga kerap diolah menjadi kue. Sebagian besar dari kamu tentu tahu bahwa kentang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, B kompleks hingga asam folat.
Namun tidak hanya bagian dalam saja, kulit kentang juga memiliki banyak nutrisi sama pentingnya seperti daging kentang itu sendiri.
Kentang yang masih segar dan baru dikupas memiliki kandungan vitamin C, B1, B3 dan B6 yang berfungsi sebagai antioksidan tinggi. Tidak hanya itu, kulit kentang juga tinggi akan mineral seperti magnesium, kalium dan fosfor yang dibutuhkan kulit.
Kulit kentang bisa membantu mencerahkan kulit secara alami lantaran memiliki kandungan catecholase di dalamnya.
Selain itu, bagi kamu yang memiliki bintik hitam bekas jerawat juga bisa diatasi dengan kulit kentang ini. Yang tidak kalah penting, kulit kentang bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit lebih bersih dan sehat.
Cara memanfaatkan kulit kentang untuk kulit
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan kulit kentang untuk kesehatan kulit bisa mencoba cara berikut.
Pertama cuci bersih kentang dengan cara menyikat kulitnya dari tanah. Kemudian kupas kentang lalu blender hingga halus. Nantinya kulit kentang akan berbentuk seperti pasta.
Langkah selanjutnya yakni gunakan pasta tersebut layaknya masker. Gosokkan secara merata pada bagian wajah untuk menghilangkan bekas jerawat dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Tak Perlu Dikupas, Ini 5 Manfaat Konsumsi Kentang Bersama Kulitnya
Kentang kerap dimasukkan dalam menu makanan sehat. Sayuran akar ini begitu populer dan menjadi salah satu pilihan pengganti nasi. Kentang dapat diolah dengan berbagai cara. Anda dapat menikmati kentang rebus, goreng, kukus, atau dicampur dalam olahan masakan lain.
Orang kerap kali mengupas kulit kentang saat hendak mengonsumsinya. Tetapi tahukah Anda bahwa memakan kulit kentang akan menghasilkan lebih banyak serat, vitamin, dan mineral? Kulit kentang tidak mengandung kolesterol atau sejumlah besar lemak.
Selama Anda mengonsumsinya tanpa bahan tambahan, kulit kentang rendah kalori dan memberikan manfaat kesehatan yang mencakup membantu pencernaan, mengelola tekanan darah, menjaga tulang kuat dan menangkal penyakit.
Nah apa saja yang didapat dari mengonsumsi kentang bersama kulitnya? Berikut manfaat kulit kentang yang berhasil dirangkum dari Live Strong, Jumat(9/8/2019).
Baik untuk pencernaan
Serat dalam kulit kentang dapat membantu pencernaan tetap teratur. Serat adalah bagian selulosa dari makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Ini menambahkan curah dan menyerap air untuk melunakkan tinja sehingga dapat melewati sistem pencernaan dengan lancar dan membantu mencegah sembelit.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, yang diterbitkan pada Oktober 2015, serat juga dapat membantu meringankan divertikulitis, sindrom iritasi usus, wasir dan kondisi usus lainnya. Serat makanan juga ditemukan memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker usus besar.
Baik untuk Tulang
Manfaat kesehatan kulit kentang lainnya berasal dari kandungan mineral yang penting untuk pemeliharaan struktur dan kekuatan tulang. Nutrisi ini termasuk magnesium, kalium, fosfor, kalsium, tembaga, besi dan seng.
Sekitar 50 hingga 60 persen magnesium di tubuh berada di tulang. Menurut para ahli di National Institutes of Health (NIH), Mengonsumsi kulit kentang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis pada wanita setelah menopause.
Kalium pada kulit kentang juga memiliki efek menguntungkan pada sistem kerangka dengan mengurangi kehilangan kalsium dari tulang, yang mengarah pada peningkatan kepadatan mineral tulang.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrition Journal pada Maret 2015, konsumsi fosfor dapat mendukung peningkatan kandungan mineral tulang dan kepadatan tulang.
Kalsium dari kulit kentang diperlukan untuk mendukung struktur dan kekerasan gigi dan tulang. Tembaga, besi, dan seng dalam kulit kentang membantu tubuh mensintesis kolagen, yang diperlukan untuk menyatukan tulang.
Anti-Alergi dan Dukung Kekebalan
Kulit kentang adalah sumber alami flavonoid, sejenis fitonutrien yang menunjukkan efek antiinflamasi dan antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
Salah satu flavonoid yang ditemukan di kulit kentang adalah senyawa yang disebut quercetin, yang dikenal karena stimulasi sistem kekebalan tubuh dan telah terbukti memiliki sifat antivirus yang dapat menghambat pelepasan histamin.
Sebuah studi pada 2016 di Molecules mengungkapkan quercetin efektif untuk pengobatan asma bronkial, rinitis alergi, dan reaksi anafilaksis yang disebabkan oleh kacang. Para penulis melaporkan bahwa quercetin yang diekstraksi dari tumbuhan adalah bahan utama dalam banyak obat anti alergi yang potensial.
Atur Tekanan Darah
Manfaat kesehatan kulit kentang juga termasuk membantu menjaga jantung berfungsi dengan baik. Mengonsumsi kulit kentang dapat membantu mengelola tekanan darah secara alami melalui mineral: kalium, magnesium, dan kalsium.
Kalium membantu fungsi otot yang diperlukan untuk melemaskan dinding pembuluh darah. Ini membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga digunakan untuk melakukan sinyal listrik di jantung untuk mengontrol detak jantung yang tidak teratur.
Magnesium membantu pembuluh darah rileks dan berperan dalam pengangkutan ion kalsium dan kalium melintasi membran sel. Proses ini penting dalam menjaga ritme jantung normal dan mengatur tekanan darah.
Dampak kalsium ditunjukkan dalam ulasan yang menganalisis 3.048 peserta dari 16 percobaan dan menemukan bahwa peningkatan asupan kalsium menurunkan tekanan darah, bahkan pada orang dengan tingkat tekanan darah normal. Bukti ini diterbitkan oleh Grup Hipertensi pada Juni 2015.
Stabilkan suasana hati
Kulit kentang mengandung senyawa yang disebut kolin, yang merupakan blok pembangun lesitin, bagian dari dinding sel, plasma dan lipoprotein. Otak dan sistem saraf Anda membutuhkan kolin untuk mengatur suasana hati, memori, dan kontrol otot, di antara fungsi-fungsi lainnya.
Satu kentang dengan kulitnya mengandung 18 miligram kolin yang berkontribusi pada jumlah harian yang disarankan antara 425 dan 550 miligram untuk orang dewasa, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Vitamin B dalam kulit kentang juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Dalam sebuah penelitian di Australia, yang diterbitkan dalam Nutrition Journal pada Desember 2014, para peneliti memberikan vitamin B dan antioksidan kepada sekelompok 200 karyawan penuh waktu selama enam bulan. Hasilnya adalah peningkatan kemampuan kognitif dan suasana hati.