Setia Kangen Water Bali Delivery Service

Screenshot_10-removebg-preview

Sejarah Pembuatan Mesin Ionisasi Air Minum

 

 

 

 

 

 

Sejarah Pembuatan Mesin Ionisasi Air Alkali

 

 

Meskipun banyak orang yang menyangka bahwa air ionisasi merupakan hal yang baru, sebenarnya hal tersebut telah dimulai lebih dari dua abad yang lalu. Penemuan sistem ionisasi air terinspirasi dari air-air alami yang memiliki properti (kandungan) yang unik yang hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu di bumi, seperti Lourdes Perancis, Nordenau Jerman, Tlacote Meksiko, Delhi India dan Lembah Hunza di Pakistan. Properti alami yang terdapat pada air di lokasi-lokasi tertentu inilah yang menarik rasa penasaran dan pada akhirnya memotivasi para ilmuwan untuk mereplika properti miracle water (alias air ajaib) alami tersebut. 

 

 

 

 

Lebih Dari 200 Tahun Dalam Proses Pembuatannya

 

 

Catatan paling awal percobaan pembuatan air yang diionisasi kembali pada tahun 1789 ketika Jan Rudolph Deiman dan Adriaan Paets van Troostwijk menggunakan sebuah mesin untuk menghasilkan listrik yang kemudian disalurkan pada elektroda emas di dalam sebuah “Leyden Jar” (Leyden Jar / Tabung Leyden adalah sebuah peralatan berbentuk tabung yang “menyimpan” listrik statis di antara dua elektoroda dimana satu elektroda terletak di dalam sedangkan elektroda lain terletak di luar tabung kaca) yang dipenuhi dengan air. 

 

Kemudian selama 100 tahun berikutnya banyak ilmuwan “bermain-main” dengan ionisasi, namun tak ada satupun yang memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam prosesnya kecuali Michael Faraday, yaitu salah seorang pionir paling hebat dalam bidang energi listrik. Salah satu temuannya adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat air yang dielektrolisis. Meskipun alat tersebut tidak digunakan semasa hidupnya, bertahun-tahun kemudian temuan Michael Faraday ini akan membantu terhadap apa yang di masa sekarang disebut sebagai mesin ionisasi air. 

 

 

 

 

Bapak Mesin Pesawat Jet, Seorang Pionir Air Ionisasi  

 

 

 

 

Dr. Henri Coanda, dikenal sebagi ilmuwan dan Peraih Penghargaaan Nobel. Ia lebih dikenal pada karyanya dalam bidang Ilmu Penerbangan dan disebut sebagai Bapak Mesin Pesawat Jet. Agak kurang diketahui publik bahwa sebenarnya ia juga memiliki obsesi terhadap air dan potensi yang dikandung air terhadap kesehatan dan vitalitas tubuh. 

 

Kembali ke tahun 1930, Coanda melakukan perjalanan ke Lembah Hunza di Pakistan untuk memastikan keyakinannya bahwa air di daerah tersebut memiliki properti yang berkontribusi terhadap usia panjang dari penduduk setempat. Kesimpulan yang ia dapatkan adalah bahwa air suku Hunza tersebut, memang, ternyata berbeda dengan air biasa. Ketika dalam keadaan beku, air tersebut berbentuk seperti kristal, dengan formasi seperti salju yang menyingkapkan keunikan struktur air tersebut, sama seperti sistem pembuluh darah manusia dan struktur vaskuler pada tanaman. 

 

 

 

 

 

Berakar Dari Lembah Hunza 

 

 

 

Saat Dr. Henri Conada melakukan perjalanan ke Hunza, orang-orang dari suku tersebut memiliki usia hidup yang paling lama di seluruh dunia. Mereka tetap mampu mengandung dan melahirkan anak meski usia mereka sudah cukup tua dibandingkan usia orang-orang lain di seluruh dunia. Mereka berusia panjang dan hidup sehat tanpa kanker, penyakit degeneratif dan bahkan tanpa penyakit gigi berlubang. Kesehatan dan vitalitas dari orang-orang yang hidup di dalam tempat terpencil tersebut membuat terjadinya banyak perdebatan dan penelitian lebih lanjut.  

 

 

 

Air suku Hunza, Pakistan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perkembangan Pada Sejarah Masa Kini 

 

 

Aspek-aspek tertentu dari penelitian terbaru, yang kemudian membawa pada penemuan lanjutan dari mesin ionisasi air modern, masih merupakan suatu hal yang misteri bahkan hingga saat ini. Diyakini bahwa pada suatu waktu setelah perang dunia kedua, terdapat sebuah percobaan pada bagian dimana ilmuwan dari Rusia dan Jepang mereplika properti air yang ditemukan oleh Dr. Henri Coanda. 

 

Ilmuwan Jepang mengembangkan teknologi elektrolisis  terbaru yang sebelumnya telah dibuat oleh rekan ilmuwan dari Rusia, yang tak diragukan lagi terinspirasi dari teknologi original yang dibuat oleh Michael Faraday. 

 

 

 

 

Negara Jepang Mulai Merangkul Teknologi Ionisasi Air 

 

 

 

Versi pertama dari Mesin Ionisasi Air modern dikembangkan di Jepang pada awal tahun 1950an. Universitas pertanian Jepang mulai meneliti efek dari air alkali pada hewan dan manusia dan efek dari air asam pada tanaman. 

 

Setelah bertahun-tahun, para peneliti di Jepang telah memiliki koleksi data yang cukup banyak untuk mengkonfirmasi mengenai air alkali yang tidak beracun ini beserta manfaatnya yang menguntungkan dalam membasmi maupun mencegah berbagai jenis penyakit. 

 

Pada tahun 1958 mesin ionisasi air komersil pertama mulai diperkenalkan di Jepang. 

 

 

 

 

Revolusi Kesehatan Dimulai

 

Pada awalnya Mesin Ionisasi Air hanya digunakan  di Rumah Sakit – Rumah Sakit saja. Kemudian pada tahun 1960, sebuah grup yang terdiri dari para dokter Medis di Jepang dan para ilmuwan bidang penelitian pertanian membentuk institusi spesial medis dan penelitian pertanian untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai air yang diionisasi. Pada bulan Januari tahun 1966, Kementrian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang menyatakan mesin ionisasi air buatan Jepang sebagai Medical Device (peralatan medis) yang sah. Teknologi ini kemudian secara meluas mulai digunakan di Jepang. Dalam faktanya, lebih dari 40 tahun terakhir ini diperkirakan terdapat lebih dari 30 juta penduduk Jepang yang menggunakan mesin ionisasi air ini di rumahnya. 

 

Saat ini air ionisasi mulai digunakan di setiap negara maju maupun negara berkembang dan menjadi semakin populer hari demi hari, terlebih saat Mesin Kangen Water buatan Perusahaan Enagic Jepang dengan kualitas mesin ionisasi air alkali yang dikategorikan paling unggul di bidangnya, telah memasarkan produknya secara global ke berbagai penjuru dunia.

 

 

 

 

Setia Kangen Water Bali telah diuji oleh penderita gagal ginjal dan kesaksian mereka sama semua, jadi bisa minum air lebih banyak dan keadaan ginjal mempunyai perubahan yang lebih baik, silahkan klik untuk melihat kesaksian mereka

 

Silahkan klik link ini untuk melihat beberapa kesaksian pelanggan depo Setia Kangen Water Bali

 

Silahkan klik link ini untuk melihat sertifikat kesehatan depo Setia Kangen Water Bali

 

Silahkan klik link ini untuk melihat beberapa contoh instalasi depo Setia Kangen Water Bali

 

Silahkan klik link ini untuk melihat penjelasan kangen water oleh dokter dari berbagai negara

 

Silahkan klik link ini untuk melihat kumpulan demo mesin kangen water

 

Silahkan klik link ini untuk berlangganan Setia Kangen Water Bali untuk keluarga anda tercinta