Setia Kangen Water Bali Delivery Service

Screenshot_10-removebg-preview

Waktu Olahraga Yang Baik

 

 

 

 

 

Daya tahan tubuh yang kuat diperlukan untuk melawan virus dan bakteri penyakit dari luar tubuh, teman-teman. 

Salah satu hal terpenting yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh adalah berolahraga.
Biasanya, jenis olahraga atau aktivitas fisik apa yang teman-teman lakukan?
Berjalan-jalan atau lari-lari di pagi atau sore hari juga bisa menjadi rutinitas olahraga yang baik, lo. 

Ada yang suka berolahraga pagi-pagi sebelum beraktivitas, dan ada juga yang suka berolahraga sore hari menjelang waktu petang. 

Kira-kira lebih baik dilakukan pagi hari atau sore hari, ya? O iya, ada juga aktivitas fisik lain yang bisa kita lakukan selain olahraga, lo. 

  

 

 

Aktivitas Fisik yang Harus Dilakukan Anak-Anak  

 

 

Sebenarnya, aktivitas fisik bukan hanya olahraga saja, teman-teman.
Bermain permainan yang banyak bergerak aktif juga bisa disebut aktivitas fisik. 

Ketika kita bersepeda atau berjalan ke sekolah, bermain sepak bola atau lompat tali, hingga menari ketika mendengarkan lagu, juga bisa disebut aktivitas fisik, teman-teman. 

Selain itu, ada banyak olahraga yang menyenangkan yang bisa kita lakukan, seperti main bulu tangkis atau bola basket, berenang, senam lantai, yoga, dan yang lainnnya.

Melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup membantu otot dan tulang lebih kuat, menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe-2, menurunkan tekanan darah dan kolesterol dalam darah, dan banyak yang lainnya. 

Dalam sehari, anak-anak dan remaja dianjurkan memiliki aktivitas fisik lebih dari 60 menit.

Anak-anak seperti kita biasanya melakukan banyak aktivitas fisik ketika berada di sekolah. 

Kalau untuk berolahraga, kamu lebih suka pagi hari atau sore hari, nih? 

 

 

 

Waktu olahraga yang baik 

 

 

Sebenarnya, baik pagi hari maupun sore hari, ini tergantung pada ritme sirkadian atau jam biologis di  tubuh masing-masing orang.

Tapi sebagian ahli menyarankan untuk melakukan olahraga di pagi hari karena kita masih bersemangat dan belum beraktivitas seharian. 

Olahraga di pagi hari bisa membantu mempercepat metabolisme di tubuh, sehingga pembakaran kalori sepanjang hari bisa meningkat. 

Di sisi lain, olahraga di pagi hari juga berisiko pada kram otot atau kaku sendi.
Ada juga yang lebih suka berolahraga di sore hari. Sebabnya mereka merasa lebih berenergi saat siang atau sore hari. 

Saat sore hari, suhu tubuh umumnya sudah meningkat sehingga kekuatan otot dan peredaran darah juga lebih kuat. Detak jantung dan tekanan darah juga meningkat. Sehingga seseorang semakin kuat berolahraga dan kemungkinan cedera saat olahraga berkurang. 

Ada juga yang berolahraga di malam hari. Tapi ini membuat suhu tubuh tetap tinggi sepanjang malam. Ini bisa berisiko membuat tidur tidak nyenyak, karena kita bisa tidur lebih nyenyak juga suhu tubuh rendah, teman-teman.

Dalam sebuah penelitian yang membandingkan waktu berolahraga pukul 07.00 pagi, 13.00 siang, dan 19.00 malam, ditemukan bahwa berolahraga di pagi hari membantu tidur lebih baik di malam harinya. 

Tapi, kita bisa memilih waktu yang membuat kita merasa lebih nyaman, kok, teman-teman. 

Kapan saja waktu yang membuat kita nyaman berolahraga dan tidak memberikan efek samping tertentu pada tubuh, yang terpenting adalah kita melakukan olahraga secara rutin sesuai yang dibutuhkan. 

Menurut sebuah penelitian, tubuh bisa menyesuaikan waktu olahraga rutin kita, sehingga kalau kita membiasakan olahraga di pagi hari, tubuh kita juga bisa menyesuaikan untuk lebih maksimal pada jam itu. Begitu pula saat sore hari.

Penelitian lainnya menyebut bahwa memiliki waktu rutin berolahraga khusus memperbaiki beberapa hal seperti performa olahraga, konsumsi oksigen, dan kelelahan yang dirasakan setelah olahraga. 

Jadi, lebih suka pagi maupun sore hari, selalu olahraga dan lakukan aktivitas fisik supaya tetap sehat, ya, teman-teman! Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya ya…

  

 

Manfaat olahraga bagi tubuh