Setia Kangen Water Bali Delivery Service

Screenshot_10-removebg-preview

Bagaimana Jika Soda Dimasak?

 

 

 

 

Apa yang akan terjadi jika kita memasak soda?

 

 

 

 

 

 

7 Efek yang Terjadi pada Tubuhmu Jika Terlalu Banyak Minum Soda: 

 

 

Bukan hanya bersendawa lho!

Sumber: teen.co.id

Belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa minum soda membawa manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun sejak ia diciptakan pada tahun 1798, konsumsi masyarakat dunia terus mengalami peningkatan. Ya, soda memang sebuah guilty pleasure. Kamu suka meminumnya tapi setelah itu kamu akan menyesal. 

 

Data dari Centers for Disease Control and Prevention(CDC) menunjukkan bahwa setengah populasi Amerika Serikat mengonsumsinya setiap hari. Ini tidak baik mengingat kadar gula dalam soda melebihi batas anjuran. 

 

Untuk itu, kalian perlu tahu apa dampak dari terlalu banyak minum soda untuk tubuh kita? Simak penjelasannya berikut ini!

 

 

1. Berat badan akan naik hingga mengalami obesitas 

 

 

Sumber: bulletproof.com 

 

Jika kita minum soda secara rutin, kita mungkin menyadari adanya kenaikan berat badan. Tentu saja ini akan terjadi. Kadar gula yang terkandung di dalam soda sangat tinggi. Dilansir dari Medical News Today, terdapat sepuluh sendok teh gula dalam sekaleng soda (350 ml). Ini melebihi batas anjuran gula dari WHO, yaitu enam sendok teh per hari. 

 

Sedangkan kalori yang dikandungnya adalah sekitar 150 kalori. Meminumnya setiap hari dalam setahun berarti akan menambahkan sekitar 130.000 kalori. Dengan konsumsi sebanyak itu, dalam setahun berat badan akan bertambah sekitar tujuh kilogram. Risiko untuk terkena obesitas pun meningkat.

 

 

 

2. Kita akan mengalami masalah pada gigi 

 

 

Sumber: pexels.com/@oleg-magni 

 

Konsumsi soda berkaitan dengan masalah erosi dan karies pada gigi, menurut laporan dari World Health Organization (WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2003. Gigi peminum soda rutin akan mengalami kerusakan secara perlahan-lahan. 

 

Karbonasi yang terkandung di dalamnya bersifat asam sehingga dapat mengikis lapisan gigi. Peneliti mengatakan bahwa cara untuk mencegahnya adalah dengan membatasi konsumsi serta tidak membiarkan soda berada di mulut dalam waktu yang lama. 

 

3. Risiko diabetes tipe 2 akan meningkat 

 

 

Sumber:vox-cdn.com 

 

Studi dari American Diabetes Association pada tahun 2010 menunjukkan bahwa minum satu kaleng soda atau lebih dalam sehari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen. 

 

Menariknya ini tidak berkaitan dengan berat badan seseorang, tidak seperti faktor risiko diabetes pada umumnya. 

 

Kenapa bisa seperti itu? Minum soda bisa meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini akan menyebabkan pankreas memproduksi insulin secara berlebihan. Dari situlah diabetes pun menyerang. 

 

 

 

4. Mengalami penuaan dini 

 

 

Sumber: thenypost.com

 

Percaya atau tidak, konsumsi soda yang berlebihan bisa mempercepat proses penuaan pada tubuh kita. Penelitian dari National Health and Nutrition Examination Surveys tahun 2014 mengatakan bahwa kandungan minuman tersebut bisa memperpendek telomeres. Itu adalah bagian kromosom yang berkaitan dengan penuaan sel.

 

Ketika telomeres semakin pendek dari ukuran normalnya, sel akan kesulitan untuk meregenerasi dirinya. Tidak hanya meningkatkan risiko penuaan dini, hal ini juga bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

 

 

 

5. Berdampak buruk pada kesehatan kulit kita

 

 

Sumber: cloudfront.net 

 

Kini kamu sudah tahu bagaimana dampak dari soda terhadap bagian dalam tubuh kita. 

 

Ternyata dampak buruk minuman berkarbonasi tersebut tidak cukup sampai di situ. Di bagian luar tubuh, sekaleng soda bisa merusak semua usahamu untuk merawat kulit dengan berbagai macam skin care. 

 

Dilansir dari laman Self, tingkat kolagen dan serat elastin di kulit sangat bergantung pada banyaknya kadar gula darah. Ketika terlalu tinggi, kedua zat tersebut akan terperangkap dan sulit untuk memperbaiki diri. Akibatnya keriput akan mudah muncul, kulit jadi kusam, dan rentan untuk berjerawat.

 

 

 

6. Meningkatkan risiko kanker 

 

 

hawaiipacifichealth.org 

 

Soda juga mengandung asam benzoat, zat yang berpotensi untuk menyedot kadar vitamin C dan logam (ion, zat besi, dan tembaga) dalam darah. Tidak hanya itu asam benzoat juga dikenal dengan sifatnya karsinogenik atau menyebabkan kanker. 

 

Food and Drug Administration (FDA) sudah melarang penggunaannya dalam makanan dan minuman sejak tahun 2005. Namun diduga, zat tersebut masih ada di dalam soda walaupun dengan kadar yang kecil. Dilansir dari Lifehack, mengonsumsi sekaleng soda per minggu bisa meningkatkan risiko kanker.

 

 

 

7. Soda bisa mengikis tulang 

 

 

Sumber: vaaju.com 

 

Gula ternyata bukan satu-satunya hal buruk pada soda. Minuman tersebut juga mengandung asam fosfat yang juga berbahaya. Dilansir dari Health Line, zat tersebut digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri serta mempertahankan karbonasi. 

 

Sebenarnya asam fosfat juga diproduksi di dalam tubuh. Ketika jumlahnya bertambah hingga berlebihan, mereka akan menyedot kalsium. Ketika tingkat fosfat dan kalsium tidak seimbang, kepadatan tulang akan berkurang dan melemah. 

 

Memang, minum soda tidak akan membunuhmu dalam jangka waktu pendek. Ia juga tidak akan membunuhmu secara langsung. 

 

Namun, memang benar bahwa soda bisa meningkatkan kerentanan seseorang terhadap berbagai penyakit kronis yang telah disebutkan di atas. Gimana, masih mau terus minum soda setelah ini?

 

 

 

 

 

Efek buruk konsumsi gula berlebih

 

Tubuh Asam Rentan Terjangkit Virus / Bakteri

 

Agar Anak Sehat

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca juga buku mengenai Oksidasi :